Koperasi Makmur Sejahtera merupakan salah satu sistem terdistribusi yang menggunakan jaringan yang teradministrasi secara lokal. Termasuk pada karakteristik sistem terdistribusi yang independent failure.
Model yang digunakan adalah sistem client-server, permasalahan pada sistem terdistribusi yang ada di Koperasi Makmur Sejahtera salah satunya ketergantungan pada infrastruktur jaringan
Permasalahannya :
Masalah keamanan pada saat share (membagikan) data.
1. Karakteristik pada system terdistribusi pada koperasi adalah NFS (Network File System)
Model yang digunakan adalah client-server
Permasalahan pada system terdistribusi koperasi keterangan pada infrastruktur jaringan, keterbatasa pelayanan pada server utama, kemudahan dalam pengaksesan dan tersedianya informasi yang dapat menimbulkan kejahatan pencurian data nasabah.
2. Prinsip layer :
a.Melokasikan objek remote: Aplikasi dapat menggunakan satu dari dua mekanisme untuk mendapatkan referensi ke objek remote. Aplikasi dapat mendaftarkan objek remote dengan fasilitas penamaan RMI (Naming Facility) yaitu rmiregistry atau aplikasi dapat mem-pass dan mengembalikan referensi objek remote sebagai bagian dari operasi normal
b.Berkomunikasi dengan objek remote: Detail dari komunikasi antara objek remote ditangani oleh RMI (Remote Method Invocation), bagi programmer komunikasi remote tampak seperti invokasi method Java standar.
c.Memanggil (load) bytecode untuk objek yang di-pass: Karena RMI mengizinkan pemanggil (caller) untuk mem-pass objek ke objek remote, RMI menyediakan mekanisme yang diperlukan objek me-load kode objek, sebagaimana juga mentransmisikan datanya.
Ilustrasi berikut menggambarkan aplikasi RMI terdistribusi yang menggunakan registry untuk mendapatkan referensi ke objek remote. Server memanggil registry untuk mengasosiasikan (mengikat) suatu nama dengan objek remote. Client mencari objek remote dengan namanya pada registry server dan meng-invoke method dari objek. Ilustrasi ini juga menunjukkan sistem RMI menggunakan Web server untuk memanggil class bytecodes, dari server ke client dan dari client ke server, untuk objek-objek yang diperlukan.
3. Trade & multi Trade Server :
Model arsitekturnya : Client server karena adanya client dan server yang menyediakan dan memberikan layanan kepada client.
• Server adalah system/proses yang menyediakan data/layanan yang diminta oleh client secara fisik sebuah server dapat berupa komputer/PC yang melayani client setiap saat.
•Client : mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri, ketika sebuah client meminta sebuah data ke server akan segera menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client yang bersangkutan setelah diterim client.
4. OS pada sistem terdistribusi : Perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
•Komponen Inti
Manajemen Proses, Manajemen Memori Utama, Manajemen Sistem I/O, Manajemen Penyimpanan Sekunder, Sistem Terproteksi, Command-Interpreter System.
•Fungsi Kernel
o Manajemen Proses : saat konsumen melakukan transaksi dengan kasir, dan kasih akan menginput secara manual dengan aplikasi berbasis web.
o Manajemen Memori Utama : Semua data atau database yang digunakan akan disimpan pada memori utama.
Kamis, 03 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Sugeng rawuh kagem panjenengan sedoyo, maturnuwun sampun mirsani blogg kulo. yooo selamat membaca..! Semoga dapat bermanfaat untuk semua pembaca. nuwuun.. Assalamualaikum..
0 komentar:
Posting Komentar